Akses internet yang semakin mudah dewasa ini menyebabkan membanjirnya informasi dalam skala global dan dikemas dalam berbagai media. Perpustakaan sekolah diharapkan tidak hanya menyediakan buku bacaan saja namun juga diharapkan dapat menyediakan sumber informasi lainnya, bahan audiovisual dan multimedia, serta dapat menyediakan akses ke internet untuk mencari informasi.
Internet ini diperlukan untuk menambah dan melengkapi pengetahuan anak dengan sumber-sumber informasi lain yang tidak dimiliki oleh perpustakaan di sekolah. Untuk menyikapi hal ini tenaga perpustakaan sekolah dan pendidik perlu mengajarkan kepada peserta didik kemampuan mengenali Jenis informasi yang mereka perlukan, mencari dan menemukannya dengan cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan, menganalisa dan mempresentasikan informasi yang diperolehnya kepada orang lain. Program-program pendidikan literasi informasi di sekolah.
Buku literasi informasi pengantar: untuk perpustakaan sekolah yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional ini terdiri dari beberapa bab. Bab awal buku ini mengulas sejarah singkat perkembangan literasi informasi. Bab selanjutnya membahas mengenai istilah dan makna dalam lingkup dalam lingkup literasi informasi. Akhir mengulas mengenai perkembangan program literasi informasi.
Adapun model literasi informasi yang dikupas dalam buku ini ada 4 model. Model pertama adalah big 6. Model kedua adalah empowering. Model ketiga adalah the plus model. Adalah information literasi “unplugged”.
—
Data koleksi Pustakaloka Nus
Blasius Sudarsono, dkk. 2009. Literasi Informasi (information literacy) : pengantar untuk perpustakaan sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Call number: 027.8 Sud L