Novel ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang menjadi tokoh aku sebagai tokoh utama cerita. Tokoh aku dijodohkan dengan wanita yang bernama Raihana yang juga merupakan anak dari teman ibunya. Wanita itu sedikit lebih dewasa darinya, yakni lebih tua 2 tahun. Pertimbangan ibu dari tokoh aku ingin menjodohkannya dengan Raihana adalah karena Raihana lulusan terbaik di kampusnya dan ia juga seorang havids Al-qur’an. Namun kekagumannya terhadap kecantikan paras wanita-wanita Mesir tak mampu tergoyahkan dengan spesifikasi dari Raihana. Meskipun begitu, ia tetap menikahi Raihana sebagai bentuk baktinya terhadap ibu tercintanya.
Novel berjudul pudarnya pesona Cleopatra ini memiliki kelebihan terletak pada kontent cerita yang menyuguhkan pertentanga batin yang amat kuat yang terjadi pada tokoh aku. Ia sangat mengagumi kecantikan dan pesona wanita Mesir namun ia harus menikah dengan seorang gadis pilihan ibunya. Meskipun gadis yang ia nikahi itu berparas cantik, sholeh, dan begitu lembut, namun beberapa kelebihan itu tak juga mampu menepis ketertarikannya pada pesona wanita mesir. Hal yang ingin disampaikan penulis dalam cerita novel ini ialah, motif utama menikahi seorang wanita bukanlah dari segi kecantikan, harta, maupun nasabnya saja. Namun yang perlu menjadi pertimbangan utama adalah karena iman dan taqwanya. “Orang yahudi menikahkan anaknya dengan seseorang karena hartanya, orang nasrani menikahkan anaknya karena keindahan, orang arab menikahkan anaknya karena nasabnya, sedangkan orang muslim menikahkan anaknya karena iman dan taqwanya.”
Habiburrahman El Shirazi menggambarkan cerita dalam novel serasa begitu hidup dan membuat kita bermain dengan imajinasi kita terhadap gaya bahasa tulisnya. Pengutipan ayat-ayat suci Al-Quran membuat penengasan terhadap suatu peryataan menjadikannya lebih kuat dan otentik. Alur ceritanya juga tidak sepanjang novel-novel pada umumnya serta gaya bahasa yang lugas membuat pembaca mudah memahami isi cerita dalam novel.
Novel ini sangat baik dibaca oleh semua kalangan, terutama para pengagum keindahan paras fisik dan menjadikannya pertimbangan utama untuk menikah. Novel ini juga layak untuk dijadikan sarana intropeksi diri bagi para suami yang tidak mensyukuri bagaimanapun keadaan suaminya. Semoga resensi novel ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
sumber resensi: https://www.kakakpintar.id/contoh-resensi-novel-fiksi-pudarnya-pesona-cleopatra-karya-habiburrahman-el-shirazy/
Data Koleksi
Call number: 813 Shi p 813
Habiburahman El Shirazy. 2005. Pudarnya Pesona cleopatra. Jakarta: Penerbit Republika