Pengetahuan adalah kekuatan. Berita bahwa pengetahuan merupakan faktor sangat penting dan menentukan bagi hidup dan kehidupan alam beserta isinya, bukanlah hal yang baru. Berbagai ajaran yang lahir di muka bumi ini telah menyebarkan berita ke seluruh penghuni bumi bahwa pengetahuan itu penting.
Kualitas hidup dan keberlangsungan kehidupan dunia beserta segala isinya, tergantung pada penggunaan pengetahuan yang terdapat pada diri manusia. Setiap manusia bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan sekaligus pada masyarakat dan alam. Untuk menggunakan akal dan kalbunya untuk membangun dan memelihara sesuai dengan misi hidupnya tersebut.
Dunia begitu kompleks dan penuh misteri. Alam dengan lingkungannya, menjadi sumber pengetahuan yang tidak terbatas sebagai manusia yang mau berpikir. Adalah tidak mungkin Manusia akan mampu memelihara jika manusia tersebut tidak mampu dan tidak mau belajar untuk memahaminya dan tidak mau menggunakan pengetahuannya untuk mengelola alam. Proses belajar menjadi kunci agar manusia mampu meningkatkan kualitas pengetahuannya dan sekaligus mau dan mampu mengamalkan untuk meraih misi hidupnya.
Buku knowledge management dalam konteks organisasi pembelajar ini mengupas dan meneliti setidaknya 3 kata dasar yakni perubahan, belajar, dan ilmu pengetahuan. Ketika kata tersebut memang saling terkait dan sulit dipisahkan satu dengan lainnya, di mana perkembangannya akan saling berpengaruh. Namun kenyataannya, organisasi-organisasi yang ada di Indonesia, baik organisasi bisnis, pemerintah maupun organisasi sosial, sampai saat ini kebanyakan mengabaikan kekuatan yang terkandung dalam ketiga faktor tersebut.
Suatu pedoman kerangka berpikir bagi organisasi baik Laba mupun Nirlaba di tanah air kita dalam menyikapi upaya peningkatan kinerja penegakan reformasi tata laksana organisasi yang transparan, akuntabel, partisipatif berbasis informasi pengetahuan, pengalaman empirik, dan tasit. — Santi Poesposoetjipto. Komisaris PT.Samudra Indonesia Tbk. & Anggota Majelis Wali Amanat ITB.
Buku ini komprehensif dapat digunakan sebagai kerangka berpikir oleh para praktisi dalam rangka membangun organisasi pembelajar, mencakup pentingnya penyiapan atau pembenahan faktor-faktor soft skills maupun hardskills. — Budi Setiadharma. Komisaris Utama PT.Astra Internasional
—
Data koleksi
Call number: 658.07 Tja k
Jann Hidajat Tjakraatmadja, Donald Crestofel Lantu. 2006. Knowladge Management: dalam kontek organisasi pembelajar. Bandung: SBM-ITB
Categories: