Setiap orang memang telah dikaruniakan benih potensi unggul di dalam dirinya. Hanya saja terjadi 2 ekstrim berkenaan dengan penggunaannya. Pertama terjadi penyalahgunaan potensi unggul tersebut sehingga mengakibatkan kerusakan. Penyalahgunaan terjadi karena virus pikiran yang meracuni dan mewabah. Virus pikiran menunggangi Mime untuk mempengaruhi perilaku orang lain dan kemudian menyebarkan lagi kepada orang lain. Virus pikiran ini telah mengakibatkan berbagai masalah sosial mental dan spiritual seperti keterbelakangan kegandrungan dan ke panatikan.
Kedua tidak dapat mendayagunakan potensi unggul tersebut. Hal ini dikarenakan pikiran masa lampau yang keliru paradigma yang salah tidak memiliki visi yang benar. Ketidakmampuan untuk menghargai dan melihat bahwa potensi yang kecil pun bisa bermanfaat bagi orang lain dan akan kehilangan manfaatnya jika terkubur.
Karena itu harus ada metanoia! Harus ada pemboran Budi. Harus ada septim dari mentalitas kontraproduktif kepada paradigma yang membangkitkan potensi keunggulan sejati, kepada kesejatian manusia sebagai makhluk segala ciptaan.
Dalam buku ini kita akan mendiskusikan dua dimensi bibit unggul manusia. Kita telah dikaruniai kemampuan untuk menangani kedua dimensi itu secara efektif dan mengintegrasikannya untuk menghasilkan kekuatan sinergis. Energi yang besar itu diperlukan untuk membangkitkan kualitas tertinggi kesejatian manusia sebagai mahkota segala ciptaan.
Untuk mendapatkan teladan mengenai hal itu dalam buku ini juga akan belajar dari beberapa budaya unggul dan memetik buah buah yang dihasilkan oleh kecintaan mereka kepada sesamanya dan sang pencipta. Yang pertama adalah Abdullah Gymnastiar dengan buah ajaran bening hati. Kedua Andrias Harefa dengan ajakan belajar hidup. Ketiga adalah Andrie Wongso dengan ajaran berani sukses. Dengan belajar dari mereka, menyetir Stephen R covey, kita bukan hanya memberdayakan akal budi tetapi juga dapat menolong orang lain memberdayakan akal Budinya dalam rangka menumbuhkan budaya unggul sebagai budaya nasional.
—
Data koleksi
Call number; 155.25 Sum a
Sansulung John Sum. 2006. Awakening the Excellent Habit. Yogyakarta: Gradien Books
Categories: