Penderita penyakit demam berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti meningkat drastis saat curah hujan tinggi melanda sejumlah daerah di negara kita. Berbeda dengan Aedes albopictus si nyamuk kebun, Aedes Aegypti lebih menyukai tinggal diruang rumah yang sejuk, lembab, dan gelap. Hinggapnya bukan di dinding, melainkan di barang-barang yang bergelantungan di kamar. Sedangkan nyamuk Aedes Albopictus lebih menyukai berada di semak sekitar kebun.
Mencegah adalah cara terbaik dan termurah untuk mengatasi berbagai masalah. Demikian juga untuk penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). satu-satunya cara jitu mendegah DBD hanya dengan memberantas nyamuk Aedes Aegypti, caranya dengan membunuh jentik atau larva nyamuk yang terempat perindukannya di air jernih tergenang dengan metode 3 M. DBD merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Jika terlambat ditangani, akibat yang mungkin ditimbulkan oleh penyakit DBD bisa lebih dahsyat dari kasus AIDS. Pertama DBD bisa langsung merenggut nyawa. Kedua, gejala dan tanda DBD tidak selalu tampil nyata, sehingga tidak terlalu mudah dikenali. Makanya, tak jarang pasien DBD terlambat diobati, dan akibatnya sering fatal.
Paparan dan tips-tips praktis mengenai DBD dibahas tuntas dalam buku “Cara Mudah Mengatasi Demam Berdarah” karya Hendrawan Nadesul ini. Pembahasan secara populer yang dilengkapi dengan foto dan grafis menarik, sangat memudahkan pembaca mengetahui tata cara penanganan da menghindari penyakit DBD ini. Buku ini wajib dibaca oleh semua orang yang peduli dengan kesehatan.
—
Call Number: 614.5 Nad c
Handrawan Nadesul. 2007. Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
Categories: