Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: dari masa klasik hingga kontemporer

Judul: Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: dari masa klasik hingga kontemporer

Penulis: Dr. Euis Amalia, M.Ag

Penerbit: Gramata Publishing

Cetakan: Kedua 2010

Tebal: 327 halaman

Call number: 297.273 Ama s

Deskripsi Buku:

Sejarah merupakan potret manusia dimasa lampau, ia merupakan laboratorum kehidupan yang sesungguhnya. Tapi generasi ada zamannya, begitu pula sebaliknya setiap zaman ada generasinya. Dimensi masa dengan segala persoalannya dari zaman kapan pun selalu sampai kepada manusia berikutnya dalam bentuk kebaikan untuk keteladanan maupun suatu yang buruk sebagai pelajaran untuk tidak dilakukan lagi.

Dalam konteks aktivitas ekonomi, pemikiran dan praktiknya telah dilakukan sejak masa Islam itu sendiri lahir di bawah kepemimpinan Rasulullah. Madinah adalah sebuah Negara yang sangat maju dan menyisakan peradaban yang tinggi di semua segi termasuk fundamental bidang ekonomi yang belakangan disebut ekonomi Islam. 

Resensi Buku Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamPara sahabat dan pemikir Islam berikutnya pada masa Umayah dan Abbasiyah memotret kejayaan hingga mencapai masa renaissance pemikiran dan peradaban Islam.Dalam masa-masa perkembangan ekonomi Islam yang sangat panjang itu lahirlah ekonom-ekonom Muslim terkemuka. Sebut, misal Abu Yusuf(182/798), Muhammad ibn Hasan al-Syaibani(189/804), Abu Ubayd(224/838), Yahya ibn Umar(289/902), Mawardi(450/1058), Ibn Hazm(456/1064), dan lainnya. Lalu diikuti oleh intelektual Islam terkenal lainnya, seperti al-Ghazali(451-505/1055-1111), Ibn Taimiyyah(661-728/1263-1328), Ibn Khaldun(732-808/1332-1404), Imam Asy-syatibi(790/1388), dan Imam al-Maqrizi(766-845/1364-1442). Jejak sejarah pemikiran mereka berlanjut pada masa Shah al-Wahhab(1206/1787), Muhammad Abduh(1230/1905), Muhammad Iqbal(1356/1932), dan masih banyak pemikir Islam lainnya.

Buku ini disusun bertujuan untuk menambah refrensi Sejarah pemikiran Islam dengan menambahkan catatan dari para pemikir ekonomi konvensional; Adam Smith, Thomas Robert Malthus, David Ricardo, dan sebagainya. Hal ini dipaparkan pada awal buku ini dengan maksud agar pembaca dapat membandingkan dan menghubungkan dengan pemikir ekonomi Islam. Dan dalam buku ini juga dilampirkan waktu dalam bentuk Hijriah serta Masehi agar pembaca dapat menganalisi masa dimana kerancuan pemikiran ekonomi terjadi dan mampu mengkolaborasi berbagai pemikiran yang ada hingga memiliki kesimpulan sendiri dan menghubungkan dengan konteks masa kini. 

Sumber: http://anak2resensi.blogspot.co.id/2014/01/sejarah-pemikiran-ekonomi-islam.html