Beda pemimpin bisa saja beda gaya. Gaya kepemimpinan Dahlan Iskan sejauh ini menggunakan pendekatan bisnis dengan tanpa mengabaikan kaidah-kaidah aturan yang ada.
Sejak menjabat menteri BUMN, Dahlan Iskan terus Menulis artikel yang berisikan ide, gagasan, pemikiran, segar untuk membenahi BUMN yang dipadukan dari sisi seorang pejabat pemerintah dan pengusaha.
Manufacturing Hope BUMN alan mantan direktur utama PLN ini sudah disiarkan secara terbuka dihampir sebuah media massa. Tetapi atas izin dan permohonan penulis, karyanya dapat dilbukukan seperti sekarang.

Banyak Pesan yang disampaikan Dahlan Yang intinya; kerja, kerja, kerja dan menghindari bumi dari segala intervensi. Dengan begitu pengelolaan BUMN lebih terstruktur, desentralisasi pengambilan keputusan, mempercepat proses, dan meningkatkan efisiensi. Direksi BUMN itu sesuai dengan kapasitasnya berani memproteksi diri dari intervensi
BUMN pada intinya memiliki tugas multifungsi. Ia tidak hanya mengejar profit untuk menyetor kantong APBN. Tapi BUMN juga berfungsi untuk mendorong penciptaan UKM, penyeimbang ekonomi, keperintisan bisnis, dan penciptaan lapangan kerja.
Dari Catatan Dahlan Iskan di buku ini, kita menemukan Seribu Satu solusi bagi kusutnya masalah BUMN. Kisah nabur kabar kerugian yang seakan tidak pernah Berujung. Bahkan sering di dengar kabar BUMN adalah lahan yang subur dan empuk bagi para koruptor kakap di negeri ini. Lagi-lagi badan usaha pelat merah ini teraplikasi dengan partai politik, kisah kebangkrutan BUMN akan terus berbuntut kemana-mana.
Dari gaya kepemimpinannya dalam merintis ide-ide baru di luar Pakem atau kaidah dan kebiasaan yang berlaku. Buku Menufacturing Hope: bisa! Berisi impian dan gagasan segar Dahlan dalam mengelola BUMN. Buku ini selain berisi 41 tulisan Dadhlan Iskan yang sudah tersebar di emdai massa, juga terdapat catatan yang memperjelas bagian tulisan tertentu.
===
Data Koleksi Pustakaloka Nus
Call Number: 650 Isk M
Dahlan Iskan. 2012. Manufacturing Hope: Bisa!. Jakarta: Elex Media Komputindo