Hukum gerak ke-3 dari Newton menyebutkan gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Misalnya ada sebuah benda A memberikan gaya sebesar X kepada benda B, maka secara otomatis benda B akan memberikan gaya minus X kepada benda A. Apa hubungannya dengan dunia sales?
Ketika kita mendatangi seorang prospek, maka kita melakukan sebuah aksi. Respon yang kita dapat adalah reaksi yang diberikan oleh prospek tersebut. Sehingga kemudian sangat penting memilih aksi yang akan kita lakukan ke prospek tersebut. Niat menjual dan memperoleh profit pertama-tama akan dibalas oleh prospek dengan niat memaksimalkan nilai uang yang akan ia belanjakan. Sesuatu yang sangat logis. Sesuai dengan Hukum Newton. Tapi masalahnya antara kita sebagai sales dan prospek terbentang di jurang lebar yang masing-masing ingin memperoleh profit. Inilah situasi umum yang kita hadapi sebagai seorang sales.
Joe adalah salah seorang founder perusahaan penyedia layanan outdoor activity untuk korporasi. Joe merasakan tidak pernah ada penolakan sewaktu bertemu prospek. Dia dan timnya selalu dicari dan selalu diterima dengan hangat di perusahaan-perusahaan kelas atas di negeri ini. Silakan sebut bank terbesar di Indonesia, 5 dari 10 sudah menjadi kliennya, beberapa perusahaan minyak asing juga memberikan proyek secara teratur. Tapi jangan salah, Joe tidak selalu menang tender, tidak selalu dapat proyek. Anehnya, Joe tidak pernah merasa gagal setiap kali bertemu prospek. Anda Tentu bingung. Karena succes indicator sebagai sales dari zaman kuda gigit besi sampai sekarang adalah berhasil menjual apapun produk kita dan memenuhi target.
Kuncinya. Joe melakukan langkah visioner: Merubah sukses indikatornya. Dari semula berhasil menjual dan memperoleh proyek menjadi berhasil membantu. Membantu apa? apa saja. Tapi yang terutama memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan atas jasa yang mereka miliki. Ketika seorang prospek merasakan bantuan mereka, maka mereka sudah sukses. Hukum gerak Newton yang ketiga menjamin, jika Joe memberikan aksi berupa bantuan, maka apa yang akan menjadi reaksi dari prospek? Pastinya bantuan juga. Yang paling indah dalam proses menjual adalah ketika prospek kita ingin membantu kita?
Buku Ketjap Nomor Doea karya dari I Putu Surya Negara memberikan alternatif cara menjual yang khas timur, di tengah serbuan literatur asing yang memfokuskan diri pada cara cepat dan instan dalam menjual. Bukankah kita lahir, besar dan menjual di Indonesia? Pendekatan Buku Ketjap Nomor Doea bekerja melampaui perhitungan untung rugi dalam transaksi, menggunakan hukum aksi reaksi dalam newton dan hukum kekekalan energi seperti dibuktikan oleh James Prescott Joule.
===
Data Koleksi Pustakaloka Nus
Call Number: 658.85 Neg K
I Putu Surya Negara. 2013. Jakarta: Ketjap Nomor Doea. Elex Media Komputindo: Jakarta
Categories: