Novel Api Tauhid ini adalah novel sejarah. Dan tentu saja juga novel cinta. Melukis jejak cahaya keagungan Cinta Luar biasa kepada sang Maha Pencipta. Tokohnya adalah sosok luar biasa yang mendapat julukan Badiuzzaman atau sang keajaiban zaman. Dia adalah Badiuzzaman Said Nursi.
Penghayatan jejak-jejak keteladanan Badiuzzaman Said Nursi yang penulis novel ini hidangkan melalui perjalanan wisata rohani 6 Pemuda Fahmi, Subki Hamzah, Aysel, Emel dan Bilal, yang dibalut kehangatan romantis dalam musim dingin.
Kisah kesucian cinta antara Fahmi dan Nuzula yang mendambakan kesucian keluarga seperti yang dicontohkan oleh Syekh Mirza dan Nuriye, yang tak lain adalah orangtua Badiuzzaman Said Nursi, akan menjadikan pelajaran tersendiri bagi generasi muda dimana saja.
Sentuhan keindahan alam Indonesia, budaya lokal Indonesia yang genuine, dalam pertemuannya dengan alam dan budaya Turki, menjadi ramuan berbeda yang dihidangkan dalam novel ini.
—
Data Koleksi Pustakaloka Nus
Call Number : 813 Shi a
Habiburrahman El Shirazy. 2014. Api Tauhid. Jakarta: Republika Penerbit