Filsafat Pendidikan Islam
Arifin
Bina Aksara
Jakarta, 1987
Call number: 297.77 Ari f

Mempelajari filsafat pendidikan Islam berarti memasuki arena pemikiran yang mendasar, sistematis, logis dan menyeluruh (universal) tentang pendidikan yang tidak hanya dilatarbelakangi oleh ilmu pengetahuan agama Islam saja, melainkan menuntut kepada kita untuk mempelajari ilmu-ilmu lain yang relevan. Dalam melakukan pemikiran filsafat pada hakikatnya nya adalah usaha menggerakkan semua potensi psikologis manusia seperti pikiran, kecerdasan, kemauan, perasaan, ingatan serta pengamatan panca indra tentang gejala kehidupan terutama manusia dan alam sekitarnya sebagai ciptaan Tuhan. Proses pemikiran tersebut didasari dengan teori-teori sebagai disiplin ilmu dan dengan pengalaman pengalaman yang mendalam serta luas tentang masalah kehidupan dan kenyataan dalam alam raya dan dalam dirinya sendiri.
Sebagai hasil buah pikir bercorakkan ajaran Islam, Filsafat pendidikan Islam pada hakekatnya adalah konsep berpikir tentang kependidikan yang bersumberkan berlandaskan ajaran agama Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam mengapa manusia muslim harus dibina menjadi hamba Allah yang berkepribadian demikian. Sarana dan upaya apa sajakah yang dapat menghantarkan pencapaian cita-cita demikian dan sebagainya.
Bila dilihat dari fungsinya maka filsafat pendidikan Islam merupakan pemikiran mendasar yang dilandasi dan mengarahkan proses pelaksanaan pendidikan Islam. Oleh karena itu filsafat ini juga memberikan gambaran tentang sampai dimana proses tersebut dapat direncanakan dalam dalam ruang lingkup serta dimensi Bagaimana proses tersebut dilaksanakan.